Jumat, 30 Mei 2014

Minggu, 25 Mei 2014

stop boikot, sukseskan pemilu

Hari semakin dekat menjelang agenda Pemilihan Presiden Tahun 2014 untuk periode 2014-2019. Diharapkan bagi seluruh warga Indonesia khususnya yang berada di Tanah Papua untuk ikut serta dalam melaksanakan pemilihan dan tidak golput karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa ini untuk lima tahun ke depan.
Hindari boikot yang sebenarnya tidak membawa keuntungan bagi kita, tetapi malah membawa kerugian dan berdampak negatif bagi bangsa ini. Pemilu yaitu kita menyalurkan aspirasi kita untuk memilih siapakah pemimpin yang pantas dan cocok untuk memipin bangsa ini dan juga agar dapat mengatasi maupun mengurangi masalah-masalah yang sering terjadi akhir-akhir ini di Indonesia.
Waspadai oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan selebaran berupa ajakan yang bermaksud untuk menggagalkan pemilu di Tanah Papua. Masyarakat Papua adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai hak untuk mengeluarkan aspirasinya dalam pelaksanaan pemilu mendatang.
Tidak ada larangan ataupun hambatan bagi rakyat Papua untuk ikut serta dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 42 Tahun 2008 Pasal 1 ayat (17) Pemilih adalah Warga Negara Indonesia yang telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin dan dalam Pasal 3 ayat (2) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan daerah pemilihan.

Mari kita secara bersama sebagai Warga Negara Indonesia untuk ikut serta dalam mensukseskan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Tanah Papua sebagai wujud cinta Tanah Air kita kepada Bangsa Indonesia.

Kamis, 22 Mei 2014

Di Papua terdapat sekelompok masyarakat yang berbeda paham yang ingin memisahkan diri dari NKRI atau sering juga dikenal dengan sebutan gerakan separatis Papua merdeka, dan mereka sering membuat resah masyarakat dengan melakukan aksi teror serta penyerangan kepada masyarakat yang tak bersalah. Sehingga kitong semua masyarakat yang berada di Papua harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penyerangan oleh anggota gerakan separatis Papua merdeka.
Ditambah lagi, adanya penggunaan senjata api yang di rampas dan di rebut oleh kelompok separatis Papua merdeka. Sehingga, kelompok separatis ini dapat leluasa menebar teror kepada masyarakat yang tidak berdosa. Kelompok ini juga tidak segan-segan melukai masyarakat demi untuk menunjukan eksistensi mereka kepada dunia.
Namun untuk akhir-akhir ini, kitong mungkin bisa bernapas agak legah karena pihak kepolisian polda Papua baru-baru saja menggagalkan  penyelundupan senjata api serta munisi dari Filipina Selatan dan Papua New Guinie (PNG), yang di perkirakan akan di gunakan oleh kelompok separatis tersebut untuk melakukan aksi teror kepada masyarakat yang berada di Papua. Khususnya, yang berada di daerah puncak jaya. Pihak kepolisian dari polda Papua juga mengamankan dua orang tersangka penyelundupan senjata api serta munisi tersebut.
Kemudian, Kapolda Papua Irjen Pol. Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengembangan kasus ini agar dapat menghentikan aksi-aksi teror yang dilakukan oleh gerakan separatis Papua merdeka, dan di harapkan kepada masyarakat di Papua dapat bekerja sama dalam memerangi kelompok tersebut, salah satunya dengan memberikan informasi tentang keberadaan kelompok–kelompok tersebut kepada pihak kepolisian, Tegas Kapolda.
Sehingga, kelompok separatis dapat di tangkap dan diproses dengan hukum yang berlaku di Negara Indonesia. Oleh sebab itu, kitong sebagai masyarakat Papua harus mendukung tugas dan peran para bapa polisi dalam menghentikan gerakan separatis Papua merdeka. Sehingga kitong sebagai masyarakat dapat merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir yang berkepanjangan akan adanya penyerangan dari kelompok-kelompok separatis tersebut.


Minggu, 18 Mei 2014



Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Followers

Blogger news

Featured Posts Coolbthemes

Video

Popular Posts

Our Facebook Page