Kamis, 22 Mei 2014

Di Papua terdapat sekelompok masyarakat yang berbeda paham yang ingin memisahkan diri dari NKRI atau sering juga dikenal dengan sebutan gerakan separatis Papua merdeka, dan mereka sering membuat resah masyarakat dengan melakukan aksi teror serta penyerangan kepada masyarakat yang tak bersalah. Sehingga kitong semua masyarakat yang berada di Papua harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penyerangan oleh anggota gerakan separatis Papua merdeka.
Ditambah lagi, adanya penggunaan senjata api yang di rampas dan di rebut oleh kelompok separatis Papua merdeka. Sehingga, kelompok separatis ini dapat leluasa menebar teror kepada masyarakat yang tidak berdosa. Kelompok ini juga tidak segan-segan melukai masyarakat demi untuk menunjukan eksistensi mereka kepada dunia.
Namun untuk akhir-akhir ini, kitong mungkin bisa bernapas agak legah karena pihak kepolisian polda Papua baru-baru saja menggagalkan  penyelundupan senjata api serta munisi dari Filipina Selatan dan Papua New Guinie (PNG), yang di perkirakan akan di gunakan oleh kelompok separatis tersebut untuk melakukan aksi teror kepada masyarakat yang berada di Papua. Khususnya, yang berada di daerah puncak jaya. Pihak kepolisian dari polda Papua juga mengamankan dua orang tersangka penyelundupan senjata api serta munisi tersebut.
Kemudian, Kapolda Papua Irjen Pol. Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengembangan kasus ini agar dapat menghentikan aksi-aksi teror yang dilakukan oleh gerakan separatis Papua merdeka, dan di harapkan kepada masyarakat di Papua dapat bekerja sama dalam memerangi kelompok tersebut, salah satunya dengan memberikan informasi tentang keberadaan kelompok–kelompok tersebut kepada pihak kepolisian, Tegas Kapolda.
Sehingga, kelompok separatis dapat di tangkap dan diproses dengan hukum yang berlaku di Negara Indonesia. Oleh sebab itu, kitong sebagai masyarakat Papua harus mendukung tugas dan peran para bapa polisi dalam menghentikan gerakan separatis Papua merdeka. Sehingga kitong sebagai masyarakat dapat merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir yang berkepanjangan akan adanya penyerangan dari kelompok-kelompok separatis tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Followers

Blogger news

Featured Posts Coolbthemes

Video

Popular Posts

Our Facebook Page