Pasukan gabungan TNI-Polri
setelah melakukan penyergapan, berhasil menewaskan satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan
mendapatkan satu pucuk revolver, satu laptop, komputer dan peralatan perang
tradisional lainnya seperti panah, pedang dan golok pada hari Rabu, tanggal 17
September 2014.
Selain itu, kelompok Ian
Orare yang bermarkas di Perbatasan RI-PNG juga menyerahkan beberapa jenis
senjata diantaranya yaitu 1 pucuk moser dan 1 pucuk pistol bareta yang masih
dalam kondisi bagus.
Pangdam XVII/Cenderawasih
Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M., mengatakan bahwa benar kalau kita
berhasil melumpuhkan anggota KKB Lanny Jaya, satu orang meninggal dunia, satu
orang luka berat, dan kita berhasil merebut 1 pucuk pistol revolver beserta
beberapa peralatan perang. Ini adalah kelompok Enden Wanimbo yang selama ini
kita incar karena melakukan gangguan kemanan kepada masyarakat.
Panglima juga menjelaskan
bahwa sebelumnya memang terjadi kontak senjata antara pihak TNI-Polri dengan
kelompok kriminal Lanny Jaya tersebutsehingga menimbulkan dua korban di pihak
KKB, sementara di pihak TNI-Polri tidak ada korban.
Dalam kronologi kejadiannya,
Panglima menceritakan yaitu pada pagi itu aparat TNI-Polri sedang melakukan
ambush (penyergapan) karena selama ini masyarakat merasa terganggu dengan
adanya KKB tersebut. “Jadi ini bertujuan membantu polisi menegakkan hukum, dari
kemarin kan polisi sudah memberikan waktu untuk menyerah, namun mereka tidak
melakukan itu sehingga kami membantu pihak kepolisian,”tegasnya.
Sementara itu, di daerah
perbatasan RI-PNG, kelompok Ian Orare bersama beberapa anggotanya menyerahkan
satu pucuk moser dan satu pucuk pistol bareta yang dilanjutkan dengan
pernyataan kesetiaan oleh Ian Orare bersama anggotanya kepada NKRI.
0 komentar:
Posting Komentar