Zaman sekarang sudah
merupakan zaman yang penuh dengan perkembangan dan kemajuan, namun sayangnya
masih banyak anak-anak dinegeri kita khususnya didaerah timur (PAPUA) yang
masih belum bisa berkembang karena adanya kemampuan namun masih
kurangnya kemauan untuk berkembang.
Dalam pemikiran mereka (anak
Papua) dalam hidup itu yang penting bisa makan dan bertahan hidup, dengan
artian bahwa mereka masih membawa kebiasaan orang tua mereka yang dulunya masih
sangat primitif. Itulah salah satu faktor penghambat perkembangan dan kemajuan
di tanah Papua.
Masyarakat di Papua memang
kehidupan kekeluargaan mereka sangat erat, dan juga bisa saling menghargai
antara yang satu dengan lainnya. Namun, mereka belum punya kemauan untuk merubah hidup mereka sehingga bisa lebih
berkembang.
Memang tidak semua
anak-anak Papua yang belum berkembang, karena ada beberapa putra asli Papua
yang bisa dibanggakan karena prestasinya dan mereka itulah contoh yang benar
yang mempunyai kemauan untuk merubah tanah kelahiran mereka menjadi lebih
berkembang sehingga bisa menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat didaerah
mereka.
Salah satu anak asli Papua
yang mempunyai prestasi sangat membanggakan yaitu AKBP Jhonny Edison Isir,
S.Ik,M.TcP yang menjabat sebagai
Kapolres Jayawijaya sejak tahun 2013. Putra kelahiran Jayapura, 7 Juni 1975 ini mengharumkan nama tanah
Papua dilingkungan Kepolisian. Beliau merupakan putra asli Papua yang membuat
sejarah pertama di dalam Akademi Kepolisian (Akpol) menerima Adhimakayasa
(Lulusan Terbaik) Akpol pada tahun 1996. http://taruna-nusantara-mgl.sch.id/2013/06/jhonny-edison-isir-meraih-ranking-pertama-selama-sejarah-akpol/
http://m.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungan-laut/batas-dispensasi-asas-cabotage-mei-2011-1972 |
Dari
dua putra Papua diatas dapat dijadikan sebagai cermin bagi para pemuda asli
Papua nantinya untuk dapat mengembangkan dan juga bisa menjadi pemimpin di
tanah kelahirannya sendiri (Papua), baik itu dalam lingkungan militer,
kepolisian, dan juga pemerintahan bahkan tidak menutup kemungkinan bagi putra
asli Papua yang mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang presiden RI.
Bukan
tidak bisa dan tidak mungkin, tetapi yang menjadi masalah yaitu karena
kurangnya kemauan dari dalam diri mereka sehingga membuat mereka menjadi
malas dalam merubah kehidupan mereka yang hanya jalan ditempat.
Kemampuan
anak-anak Papua yang sebenarnya tidak kalah dengan anak-anak yang berada di
kota-kota besar lainnya, hanya saja kurangnya motivasi dan dorongan dari orang
tua mereka dan juga dari lingkungan sekitar yang rata-rata tidak pernah
memikirkan perkembangan daerah mereka.
Namun
seiring berjalannya waktu, satu per satu pikiran mereka pun mulai terbuka untuk
merubah kehidupan yang dulu untuk mengikuti perkembangan zaman. Sehingga tidak
sedikit anak asli Papua yang meniti kariernya sebagai TNI, Polisi, dan juga
didalam lingkup pemerintahan. Bahkan ada juga yang bisa masuk dalam Akademi TNI
baik di darat, laut, dan udara serta Akademi Kepolisian dan juga Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
|
0 komentar:
Posting Komentar