Tak pernah ada ujungnya dan tak pernah
berakhir isu mengenai Papua yang dimana ada sekelompok gerombolan kecil
yang ingin melepas Papua dari dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Bukan menjadi isu baru jika gerombolan
Organisasi Papua Merdeka (OPM) terus berbuat ulah dan tak pernah
berhenti mengganggu masyarakat mereka sendiri yang ada di Papua. Hal
tersebut terus dilakukan semata-mata hanya demi mengejar mimpi mereka
untuk kemerdekaan Papua.
Merasa bangga dengan sebuah lambang bintang
kejora dan juga senjata rakitan ilegal yang mereka miliki, sehingga OPM
terus melakukan aksi terornya kepada masyarakat Papua yang berideologi
Pancasila. Selain itu juga, OPM tak pernah berhenti menghasut masyarakat
Papua untuk mengikuti jejak langkah mereka kedalam kelompok bintang
kejora tersebut.
OPM sebenarnya juga merupakan masyarakat asli
Papua, namun mereka telah berbeda paham dan berbeda ideologi dengan
NKRI karena telah terpengaruh oleh omongan orang yang tidak bertanggung
jawab yang menyebarkan isu kemerdekaan Papua.
Beberapa hari lagi akan memasuki tanggal 1
Desember, dimana hari tersebut dikatakan sebagai hari kemerdekaan Papua
oleh kelompok OPM sejak 1 Desember 1961. Setiap tanggal 1 Desember,
kelompok OPM selalu mengibarkan bendera bintang kejora di Tanah Papua.
Namun, Hal ini merupakan suatu tindakan pengkhianatan sehingga bagi
siapa saja yang melakukan tindakan tersebut akan diproses secara hukum
yang berlaku di Indonesia.
Setiap kali memasuki tanggal 1 Desember,
selalu ada aksi anarkis yang dilakukan oleh kelompok OPM di tanah Papua.
Mereka mengatakan bahwa 1 Desember itu merupakan hari ulang tahun
mereka, sehingga mereka berhak melakukan apapun sesuka hati mereka.
Itulah yang menjadi suatu penilaian buruk terhadap kelompok OPM, karena
selalu bertindak anarkis dalam berbagai hal yang mereka lakukan.
OPM juga tak pernah segan-segan dalam
membunuh masyarakat Papua yang sebenarnya merupakan masyarakat mereka
sendiri, jika orang Papua tersebut menyimpang dengan kelompok OPM.
Jika hal tersebut selalu dilakukan oleh OPM,
sampai kapan pun mimpi mereka untuk merdeka tak akan menjadi nyata.
Karena suatu negara itu berdiri bukan dari aksi yang anarkis, melainkan
dari suatu perjuangan dengan cara yang benar.
Bukan hal yang mudah untuk melepas Papua dari
pangkuan Ibu Pertiwi, dan itu pun hanya menjadi mimpi bagi kelompok OPM
untuk bisa melepas Papua dari NKRI. Sudah banyak usaha dan upaya yang
telah dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata dalam hal ini OPM
untuk kemerdekaan Papua. Namun, hal itu tak pernah berhasil berkat
persatuan yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat Papua yang
masih berdarah merah putih.
Mimpi hanya akan menjadi mimpi dan tak pernah
bisa menjadi nyata bagi kelompok OPM untuk melepas Papua dari NKRI.
Oleh karena itu berhentilah untuk bermimpi mecapai suatu kemerdekaan
yang tak akan pernah terwujud menjadi nyata.
Semoga pada 1 Desember 2014 nanti, suasana di
tanah Papua bisa aman terkendali tanpa ada aksi-aksi anarkis dari
kelompok separatis bersenjata.
0 komentar:
Posting Komentar